Pernyataan bahwa semakin bertambah usia, gigi-gigi kita akan gugur karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur ke dalam tanah selamanya tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas. Pada kenyataannya, kehilangan gigi biasanya terkait dengan proses alami penuaan dan faktor-faktor kesehatan gigi seperti penyakit gusi, keausan gigi, atau kerusakan gigi yang memerlukan perawatan.
Kehilangan gigi pada usia lanjut adalah fenomena yang umum terjadi karena gigi dan gusi kita mengalami penurunan elastisitas dan kepadatan seiring bertambahnya usia. Namun, ini adalah proses biologis yang terjadi pada tubuh manusia, dan tidak berkaitan langsung dengan Allah mengingatkan kita akan kematian dan kembali ke tanah.
Konsep kematian dan kembali ke tanah adalah tema yang umum dalam berbagai tradisi agama dan filosofi. Di banyak agama, hal ini dianggap sebagai bagian dari siklus kehidupan yang alami. Namun, ini adalah interpretasi spiritual dan filosofis yang berkaitan dengan pandangan tertentu terhadap kehidupan dan kematian, bukan penjelasan ilmiah tentang kehilangan gigi yang terkait dengan penuaan.
Adalah penting untuk memahami perbedaan antara keyakinan spiritual dan filsafat dengan penjelasan ilmiah. Setiap individu memiliki interpretasi dan pandangan yang unik tentang makna kematian dan kehidupan, dan ini dapat dipengaruhi oleh keyakinan agama, filosofi pribadi, dan pengalaman hidup mereka.