Pernyataan bahwa semakin bertambah usia, nikmat kekuatan tulang dan sendi kita berkurang karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawanya akan diambil tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas. Proses penuaan dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan sendi seseorang, yang dapat mengakibatkan penurunan kekuatan, fleksibilitas, atau kemampuan gerak. Namun, ini adalah bagian dari proses alami penuaan yang terjadi pada tubuh manusia dan dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis dan lingkungan.
Konsep Allah mengingatkan kita akan kematian atau mengajarkan kita tentang keterbatasan hidup adalah tema yang sering ditemukan dalam ajaran agama. Keyakinan tentang kematian dan makna kehidupan dapat bervariasi di antara individu dan berbagai tradisi agama.
Namun, penting untuk memahami bahwa perubahan yang terjadi pada tulang dan sendi saat menua adalah fenomena yang dapat dijelaskan melalui mekanisme biologis dan pengaruh proses penuaan pada tubuh. Hal ini tidak dapat dihubungkan langsung dengan Allah sedang mengingatkan atau mengajarkan sesuatu kepada kita.
Dalam menghadapi proses penuaan dan perubahan fisik yang terkait, penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga yang sesuai, menjaga pola makan yang seimbang, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Menerima perubahan yang terjadi seiring bertambahnya usia adalah bagian normal dari kehidupan, dan setiap individu dapat menemukan cara untuk menghadapinya secara positif dan sehat.